Peringatan Hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada hari ini disambut dengan banyak demonstrasi. Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Baharudin Djafar mengatakan, pada peringatan hari Sumpah Pemuda kali ini ada sekitar 11 aksi unjuk rasa yang akan digelar. Aksi itu digelar di lima titik. Kelima titik tersebut adalah di depan Bursa Efek Indonesia, Bundaran HI, Monumen Nasional, Istana Negara, gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dan Gedung MPR/DPR.
Di antara banyak aksi demonstrasi yang ada, ada aksi demonstrasi yang unik dilakukan di sekitar Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta. Aksi demo itu dilakukan oleh Ikatan Pemuda Indonesia (IPI), uniknya mayoritas yang menjadi partisipan adalah orang-orang berusia paruh baya dan lanjut usia.
Di tengah panasnya pusat kota, seorang partisipan menggesek biola dan mengalunkan lagu-lagu bergenre nasionalis yang diciptakan pendahulu, sebut saja lagu Indonesia Raya dan Sang Merah Putih.
"Saya justru memberi semangat dan contoh, supaya pemuda punya nasionalisme," ujar Ketua Umum IPI Danny Soebandi yang juga sosok kakek ini kepada wartawan di Bundaran HI, Jakarta seperti dikutip okezone
Para simpatisan IPI Para pemuda dan yang tidak lagi muda ini akan menggelar aksi demonstrasinya hingga ke Istana Kepresidenan. Tujuan aksi yang rencananya disusul oleh sekira 200 personel ini adalah untuk menyuarakan kondisi karut marut bangsa Indonesia
Aksi demonstrasi adalah salah satu cara untuk berkomunikasi namun sering kali aksi ini dibarengi aksi kekerasan bahkan hingga anarkis yang justru merugikan orang lain. Jika demonstrasi berlangsung tertib dan terarah, “suara” kita pun akan lebih enak didengar dan dipahami orang lain termasuk untuk dipahami pemerintah.